Monday 2 March 2015

RINDU YANG TERAMAT

Andai kutahu rasanya begitu sakit saat mengingatmu..
Andai kutahu sesaknya dada ini saat mengenangmu..
Andai kutahu betapa pening kepalaku saat merindumu..
Tak ingin aku menjalani hubungan jauh dimata ini..

Kau tau..
Sungguh menyiksa..
Sangat meyesakkan..


Apakah kau merinduku sedemikian hebatnya juga?
Atau aku yang terhegeh2 pada dirimu?

Hei.. Siapa kau ha !!??
Kau dah meracuni otakku

Aku sengaja matikan hp.supaya tidak menggunakan aplikasi wassup itu untuk menghubungimu tiap2 hariku.aku tahu kau merasa bosan dengan pesanan2 ringkas yang setiap hari kutitipkan melalui wassup itu.
aku rasakan cinta yang kita bina selama 4tahun itu semakin hari semakin pudar.
tidak ada lagi sinar kebahagiaan.tidak ada lagi nikmat percintaan.
apakah punca semua ini terjadi?apakah semua ini berpunca dari aku?ataupun kau yang terlalu optimis dalam setiap tindakanmu?hmm..
maafkan aku sayang.aku terpaksa lakukan semua ini.dengan harapan.suatu hari nanti cinta dan rindu itu hadir kembali membahagiakan kita.
terkadang aku tidak mampu bersendirian.aku tersangat rindu padamu.aku hanya mampu menangis dalam diam bila terkenangkan dirimu.
percayalah sayang.aku amat mencintaimu dan merinduimu.walaupun aku banyak berbuat khilaf pada dirimu.kerna aku jugak seorang manusia.yang sering melakukan dosa dan kesilapan.maka kau maafkanlah aku.kumohon terimalah aku seadanya..

Rasa Menyesal?
Entahlah..
Kuharap ini bukanlah aib karena telah mencintaimu
Atau aku sedang khilaf hingga jatuh cinta padamu.
Aku mulai percaya jika cinta tak mengenal logika

Apakah engkau jodohku?
Terlalu payah untuk aku menyimpulkan
Tapi aku tak mampu berpaling darimu saat ini

Tuhan…
Aku bahagia jika jatuh cinta
Tapi aku tak ingin rasa rindu yang menyesakkan ini seolah2 membius tubuhku.

Harusnya aku sedar bahwa rindu ini adalah kerana akibat jarak yang terpisah.
Entah sampai bila.. Redah ajelaah..


*terserang penyakit rindu*

No comments:

Post a Comment